Semakin berkembang sebuah perusahaan, semakin bernilai pula sebuah merek yang dipegang perusahaan tersebut. Berikut ini 10 merek paling bernilai tinggi di dunia berdasarkan data yang dirilis the Best Global Brands.
Mercedes-Benz
Produsen mobil asal Jerman ini melaju konsisten dengan mempertahankan kualitas dan ketangguhan kendaraannya. Oleh karena itu, Mercedes-Benz didaulat menempati peringkat kesepuluh merek paling bernilai tinggi di dunia dengan pertumbuhan nilai sebesar 8 %. Jika dinominalkan, Mercedes-Benz bernilai sebesar US$ 34,338 miliar, atau senilai Rp. 417,20 triliun
McDonald’s
Hingga kini, McDonald’s tercatat sebagai perusahaan waralaba makanan cepat saji paling besar di dunia. Bayangkan saja, tiap harinya franchise Mcdonald’s melayani sekitar 68 juta pelanggan setiap di 119 negara. Sedangkan nilai perusahaan tersebut diperkirakan mencapai US$ 42,254 miliar, atau setara Rp, 513,38 triliun.
Toyota
Toyota menjadi salah satu merek otomotif paling bernilai setelah tahun lalu mendapatkan peningkatan laba sebesar 20 %. Kini, total aset yang dimiliki pabrikan mobil asal Jepang itu ditaksir mencapai US$ 42,392 miliar (Rp. 515,06 triliun).
Samsung
Menawarkan serangkaian produk konsumsi seperti TV, ponsel, perabotan rumah tangga, notebook, kamera, dll, Samsung mengalami peningkatan nilai sebesar 15 % dari tahun lalu hingga kini mencapai US$ 45,462 miliar (Rp. 552,36 triliun).
General Electric
General Electric (GE) ‘menyerang’ dunia dengan berbagai lini produknya di bidang energi, teknologi infrastruktur, finansial dan industrial. Dari semua ‘senjatanya’ tersebut, GE memiliki aset yang mencapai US$ 45,480 miliar, atau sebesar Rp. 552,58 miliar.
Microsoft
Raksasa teknologi besutan Bill Gates ini berhasil mempertahankan posisinya di nomor lima merek paling bernilai tinggi di dunia dengan peningkatan nilai sebesar 3 % dari tahun lalu, hingga menembus aset sebesar US$ 61,154 miliar (Rp. 743,02 triliun).
IBM
IBM memiliki nilai aset yang menyentuh angka US$ 72,244 miliar (Rp 877,76 triliun). Selain memproduksi dan memasarkan perangkat keras (hardware) dan lunak (software) komputer, pemasukkan nominal IBM juga diperoleh dari jasa infrastruktur, hosting, konsultasi komputer, mainframe, hingga teknologi nano.
Coca-Cola
Coca-Cola hampir menjadi brand image bagi minuman bersoda di seluruh dunia. Dari tahun 2013, nilai merek Coca-Cola meningkat 3% hingga menembus angka US$ 81,563 miliar atau sebesar Rp. 990,99 triliun.
Mesin pencari Google ditaksir memiliki nilai merek yang mencapai US$107,439 miliar (Rp 1.305,38 triliun), naik 15 % bila dibanding tahun sebelumnya.
Apple
Urutan pertama merek bernilai paling tinggi masih ditempati Apple. Dengan peluncuran Apple Pay, Apple Watch, dua iPhones baru, dan perangkat lunak seperti CarPlay dan HomeKit, nilai perusahaan yang dibangun oleh mendiang Steve Jobs, Steve Woniak, dan Ronald Wayne ini meningkat 21 % dari tahun lalu, sehingga menyentuh US$ 118,863 miliar (Rp 1.444,18 triliun).
Source: Ganlob.com