Louis Vuitton dan Hermes bercerai

PARIS.  LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SA siap melepas kepemilikan US$ 7,5 miliar saham di Hermes International SCA. Keputusan pengadilan di Prancis ini mengakhiri Handbag War antara dua produsen fesyen mewah yang sudah berjalan empat tahun terakhir.

LVMH yang dikuasai oleh orang terkaya di Prancis, Bernard Arnault akan melepas saham Hermes pada pemegang sahamnya dan investor institusi. Dari kepemilikan 23%, pemilik brand Louis Vuitton ini tinggal menguasai 8,5% saham di produsen tas Birkin. LVMH juga tidak boleh mengakuisisi saham Hermes selama lima tahun.

Executive Chairman Hermes Axel Dumas dan Bernard Arnault memberi pernyataan bersama, yang menandakan kepuasan kedua konglomerasi atas putusan ini.

Permusuhan kedua produsen ini dimulai pada tahun 2010, ketika Hermes, perusahaan yang berusia 177 tahun ini menemukan LVMH telah mengumpulkan saham via pertukaran saham atau equity swaps. Ketika itu LVMH mengaku telah menguasai 17% saham Hermes lewat pembelian produk derivatif saham, sehingga tidak perlu dipublikasikan.

Tapi baru tahun lalu, otoritas bursa Prancis mendenda LVMH lantaran tak membuka kepemilikannya, dan Hermes melayangkan gugatan atas LVMH dengan tuduhan insider trading dan manipulasi harga saham.

LVMH membalas dengan gugatan pencemaran nama baik.

Keluarga Hermes memang tak mau melepas perusahaan turun temurun ini. Emile Hermes pada tahun 2011 mengambil langkah hukum mengkover 50,2% saham perusahaan untuk melindungi dari pembelian seluruh saham oleh pihak eksternal.

Setelah putusan ini, harga saham Hermes turun hampir 10% ke € 236,5 di awal perdagangan di Paris, Rabu (3/9). Penurunan ini memangkas kapitalisasi Hermes sebesar US$ 2,8 miliar, atau setara 350.000 buah tas tangan Birkin yang dibandrol € 8.000 per buah.

Pelepasan saham Hermes merupakan yang pertama bagi LVMH, yang kini sudah memiliki 60 brand. Tapi, pemilik merek perusahaan perhiasan Bulgari ini malah naik 3,9% di bursa Paris, tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Padahal, selama 18 bulan terakhir, saham LVMH melorot karena penurunan penjualan akibat lesunya ekonomi Eropa dan China.

Keluarga Arnault diperkirakan membukukan untung € 2,84 miliar dari pelepasan saham Hermes. Tapi akan kehilangan pendapatan yang berasal dari dividen Hermes, yang diperkirakan pasar sekitar 1,5% perolehan dari laba per saham grup.

 

Source: linkis.com