G Flex, Smartphone Lengkung Baterai Kapasitas Besar

SALAH satu vendor yang mengusung desain bodi yang berbeda dengan kebanyakan smartphone lainnya, LG, menghadirkan smartphone G Flex dengan bodi melengkung. Muncul dengan layar sentuh kapasitif Curved P-OLED, perangkat Android  ini sangat bertenaga dengan dapur pacu quad-core 2.26 GHz Snapdragon MSM8974.

Handset yang memiliki bentang layar 6 inci ini juga diperkuat dengan GPU Adreno 330, sehingga mampu melahap berbagai macam game Android ‘berat’, termasuk Asphalt 8 dengan pengaturan grafis ‘high’. Tidak ada lag atau patah-patah saat modus grafis diposisikan pada tingkat paling maksimal ini dan permainan terasa mulus.

Perusahaan asal Korea Selatan ini mengusung model smartphone unibodi (baterai tidak bisa dicopot) dan pengguna bisa memasukkan kartu SIM melalui bagian sisi smartphone. Diperlukan jarum untuk dapat membuka slot kartu SIM dengan cara menusuk bagian lubang kecil.

Smartphone yang proses booting-nya kurang dari 20 detik ini tampil dengan bodi warna abu-abu gelap metalik. Di bagian depan, handset dengan berat 177 gram ini menampilkan layar 6 inci (resolusi 1280 x 720) dengan kerapatan 245 ppi. Selain itu, terdapat kamera (2,1MP) di sisi kiri atas serta logo LG di bagian bawah smartphone.

Bagian belakang terdapat kamera dengan kekuatan 13MP yang dilengkapi dengan LED flash. Tombol power diapit oleh tombol volume suara serta speaker yang terletak di bagian bawah smartphone. Sementara di sisi kanan smartphone, terdapat slot kartu micro-SIM dan di bagian sisi bawah smartphone, pengguna bisa menyolok jack audio 3.5mm serta micro USB untuk transfer data atau pengisian daya baterai.

LG G Flex dengan layar lengkung tidak menyulitkan ketika di genggam. Bahkan, bentuknya yang melengkung, memungkinkan smartphone untuk ditidurkan dalam posisi bertumpu pada sisi kiri atau kanan smartphone pada permukaan yang benar-benar rata.

Smartphone dengan layar Gorilla Glass 2 ini, berdasarkan tes AnTuTu Benchmark, menampilkan skor 36486 dengan predikat A+ (Amazing). Terang saja, smartphone dengan banderol Rp9,4 juta ini didukung CPU quad core Qualcomm Snapdragon 800 (2.26 GHz). Selain itu, handset anyar ini disokong dengan memori RAM 2GB serta GPU Adreno 330.

LG mengklaim bahwa LG G Flex merupakan smartphone dengan baterai berkapasitas paling besar di kelasnya, yakni mengusung 3.500 mAh. Kapasitas ini mengalahkan HTC One Max dengan 3300 mAh,  Samsung Galaxy Note 3 (3200 mAh) serta Sony Xperia Z Ultra (3050 mAh). Meskipun kesemua smartphone tersebut mengadopsi baterai berkapasitas besar di atas rata-rata smartphone yang ramai di pasaran, namun masih kalah dengan kemunculan Lenovo P780 (4000 mAh) yang tampil dengan banderol jauh lebih terjangkau.

Berdasarkan pengujian sederhana, yakni smartphone didiamkan (idle) dari posisi baterai penuh, LG G Flex mampu hidup hampir 14 hari (2 pekan). Soal performa multitasking, tidak diragukan LG G Flex sanggup bekerja dengan memori RAM 2GB.

LG menyediakan beragam fitur untuk kamera belakang, yang dapat menjepret objek dengan resolusi maksimal 4160 x 3120. Fitur kamera ini antara lain, Dual Camera, Beauty Shot, Burst Shot, Panorama, Dynamic Tone (HDR), Shot & Clear, Night serta Sports. Video juga dapat merekam kualitas Full HD 1080p.

Smartphone Android 4.2.2 Jelly Bean ini memiliki fitur GPS, Bluetooth, WiFi, NFC, Hotspot, Battery Saver, Quick Remote, Quick Memo serta Miracast. Perangkat ini juga dilengkapi memori storage internal 32GB. Smartphone yang dirilis Oktober 2013 juga mendukung jaringan 4G LTE dan memiliki lapisan ‘Self-healing’ di permukaan luar bagian belakang smartphone.

Poin yang menarik dari smartphone ini, selain bodi uniknya yang melengkung terletak pada kekuatan baterai dan performa CPU dan GPU-nya. Segala macam game Android yang ‘berat’ bisa dimainkan di perangkat ini, bahkan dengan pengaturan grafis high sekalipun, seperti pada game Asphalt 8.

Walaupun smartphone ini sulit di masukan ke kantung baju atau celana karena ukuran layarnya yang besar (6 inci), namun untuk urusan hiburan multimedia, perangkat ini bisa menjawab kebutuhan pengguna. Kualitas suara loud speaker tetap terdengar jernih meski volume suara di posisi paling maksimal. LG menyediakan efek audio untuk memperkuat Bass, Treble atau Vocal serta Custom (Equalizer).

Kesimpulan
LG G Flex menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan spesifikasi smartphone high-end dengan desain melengkung yang unik, yang tidak ditemukan pada smartphone lainnya. Multitasking, bermain game Android yang berat bisa dilahap semua berkat CPU quad core serta GPU Adreno 330. Bentuk lengkung juga memungkinkan smartphone untuk diposisikan berdiri bertumpu pada sisi kiri atau kanan smartphone. Ini akan membantu saat pengguna ingin menjepret foto dalam modus self timer.

Hal yang menjadi keunggulan lainnya ialah kamera berkekuatan 13MP di belakang dan depan (2,1MP) yang mampu menghadirkan tangkapan video beresolusi tinggi serta kualitas gambar yang tajam. Spesifikasi hardware yang mumpuni didukung dengan baterai 3.500mAh, cukup memberikan kepuasan penggunaan smartphone premium yang lebih tahan lama. Baterai berkapasitas besar ini senada dengan harga LG G Flex yang menyasar kalangan menengah ke atas, yakni dibanderol Rp9,4 juta.

Kelebihan
– Layar unik melengkung.
– CPU & GPU mumpuni, cocok buat hardcore gamer di Android.
– Baterai besar 3.500mAh.
– Kualitas tajam pada tangkapan kamera.

Kekurangan
– Letak tombol volume up/down yang berdempetan dengan tombol power di punggung .smartphone, bagi Anda yang belum terbiasa, terkadang akan salah pencet.
– Harga mahal Rp9,4 juta.
– Tidak ada slot untuk ekspansi memori.
– Layar 6 inci (Phablet) yang agak sulit dimasukkan ke saku baju atau celana.

Sumber: Okezone