Jakarta Untuk mewujudkan “Jakarta Baru” yang lebih baik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) akan menggelar kegiatan hackathon bernama HackJakarta, Jakarta Open Data Challenge (#HACKJAK). Ini adalah hackathon pertama di Indonesia yang diadakan Pemprov DKI.Berkolaborasi dengan Southeast Asia Technology Transparency Initiative (SEATTI), melalui kegiatan ini akan dicari 20 aplikasi mobile yang inovatif. Aplikasi tersebut nantinya dapat diunduh dan digunakan masyarakat luas secara gratis melalui berbagai platform, mulai dari iOS, Android, Windows Phone, dan Blackberry.”#HACKJAK terbuka bagi seluruh pengembang software, baik individu ataupun perusahaan start up di Indonesia. Disediakan dua jenis data yang akan disediakan sebagai materi hackhaton, yaitu data trayek angkutan umum darat dan data anggaran DKI tahun 2014,” papar Shita Laksmi, Program Manager SEATTI.

Aplikasi yang dihasilkan dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat mengurai dan mencarikan solusi atas tantangan yang ada di Jakarta. Sasaran utamanya adalah adanya keterbukaan data (open data) terhadap anggaran yang digunakan.

Melalui keterangan tertulis, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan bahwa keterbukaan data sangat penting sebagai bentuk prinsip transparansi, karena menurutnya pengawasan DKI diserahkan kepada rakyat DKI.

Ahok mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini. Nantinya akan ada hadiah khusus yang disediakan Pemprov DKI Jakarta bagi pembuat aplikasi yang dapat membantu langsung pekerjaan Wakil Gubernur.

Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP atau UKP4) nantinya akan membantu dari sisi penyediaan data-data tersebut untuk dibuka.

Acara HackJakarta akan digelar pada 26 – 27 April 2014. Sebelum ajang hackathon dimulai, pihak penyelenggara terlebih dulu akan mengadakan meetup pada tanggal 17 April mengenai kegiatan ini. Tiket bisa didapatkan secara gratis melalui situs ini.

Sumber: Liputan6